Perpustakaan Digital ITB

Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia, dan letaknya yang dekat dengan Pulau Komodo menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata prioritas oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan oleh dukungan dari pemerintah berupa investasi sebesar Rp1,7 triliun. Untuk menunjang kegiatan wisata ini, dibutuhkan fasilitas transportasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pergerakan baik domestik maupun internasional. Salah satu cara pemenuhan kebutuhan pergerakan ini adalah dengan membangun prasarana transportasi berupa bandar udara. Dua komponen utama dari sebuah bandar udara adalah sisi udara dan sisi darat. Prasarana sisi darat terdiri dari terminal dan area parkir. Tugas akhir ini membahas perancangan terminal penumpang dari sisi kekuatan struktur maupun kenyamanan penggunaan. Struktur terminal terdiri dari atap space truss dari pipa baja dan struktur utama terdiri dari sistem rangka pemikul momen komposit, yaitu balok baja dan kolom komposit baja berisi beton. Pelat lantai dicor di atas floor metal deck yang menyatu dengan balok-balok dengan bantuan shear stud. Labuan Bajo sendiri terlertak pada daerah aktif gempa, sehingga dalam proses perancangan, perlu diperhatikan syarat-syarat kegempaan yang tertuang dalam SNI 1726:2019. Pemodelan dilakukan dalam perangkat lunak ETABS v18.1.1. ETABS memiliki kapabilitas desain yang cukup akurat dan pemeriksaan persyaratan-persyaratn kegempaan. Detailing komponen struktur dilakukan secara manual untuk penulangan pelat dan sambungan-sambungan baja