digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Meylinda
PUBLIC yana mulyana

Obat herbal belakangan ini mendapatkan perhatian sebagai obat terapi berbagai penyakit, termasuk aterosklerosis. Apium graveolens dan Glycyrrhiza glabra merupakan contoh tanaman yang dinyatakan memiliki kegunaan pada aterosklerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi afinitas konstituen dominan simplisia uji terhadap mekanisme pembentukan platelet dan kolesterol, serta oksidasi sebagai agen terapi aterosklerosis, serta untuk memprediksi mutagenisitas dan karsinogenisitas konstituen simplisia uji secara in silico. Senyawa uji dalam penelitian ini adalah apigenin, asam elagat, asam klorogenat, asam galat, isohamnetin, pyrogallol, dan quercetin dari herba Apium graveolens; dan asam 18-?-glycyrrhetat, biochanin A, formonentin, glabridin, isoliquiritigenin, liquiritigenin, naringenin, asam quinat, dan rutin dari akar Glycyrrhiza glabra. Struktur senyawa uji digambar secara manual dan dioptimasi dengan perangkat lunak Gaussian 09. Prosedur docking dilakukan dengan perangkat lunak Autodock 4.2.6 antara senyawa uji dengan protein target (terdiri dari COX-1, COX-2, GPIIb/IIIa, PAR1, HMG CoA reductase, dan xanthine oxidase) yang telah divalidasi dengan senyawa sintesisnya menurut data pdb pada laman www.rcsb.org. Prediksi karsinogenisitas dan mutagenisitas dilakukan dengan perangkat lunak PreADMET pada laman https://preadmet.bmdrc.kr/toxicity/. Hasil dari penelitian memprediksi bahwa konstituen dominan kedua simplisia uji memiliki afinitas yang baik pada protein target pembentukan platelet COX-1, COX2, PAR1, dan GP IIb/IIIa (kecuali asam 18-?-glycyrrhetat dan rutin). Afinitas terhadap HMG CoA reductase dan xanthine oxidase tidak dapat ditentukan. Kedua simplisia uji diprediksi memiliki aktivitas mutagenisitas dan karsinogenisitas.