Perpustakaan Digital ITB

Radikal bebas adalah salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan. Dampak reaktivitas senyawa radikal bebas antara lain penyakit degeneratif, autoimun dan kanker. Oleh karena itu, diperlukan antioksidan untuk meredam radikal bebas. Kandungan senyawa kimia dalam sirsak (Annona muricata L.) seperti flavonoid dan senyawa fenolik dapat berpotensi sebagai antioksidan alami. Selain tanaman sirsak, marga Annona lainnya merupakan tanaman yang tumbuh pada iklim tropis dan memiliki banyak manfaat seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan total fenol dan total flavonoid ekstrak daun, ranting, dan buah sirsak; menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah sirsak dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil); dan membuat artikel review mengenai kandungan kimia dan aktivitas farmakologi marga Annona. Daun, ranting, dan buah sirsak diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Penetapan fenol total, flavonoid total, dan antioxidant activity index (AAI) DPPH menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak. Pembuatan artikel review dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur. Total fenol ekstrak sirsak pada rentang 1,560 –8,996 g GAE/100 g. Total flavonoid ekstrak sirsak pada rentang 0,174 –8,306 g QE/100 g. Nilai AAI ekstrak etanol buah sirsak sebesar 1,514 ± 0,110. Pada pembuatan artikel review berhasil dikumpulkan dan dianalisis 139 literatur. Total fenol tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak etanol daun sebesar 8,996 ± 0,125 g GAE/100 g. Total flavonoid tertinggi diberikan oleh ekstrak etil asetat daun sebesar 8,306 ± 0,253 g QE/100 g. Ekstrak etanol buah sirsak termasuk antioksidan kuat dengan metode DPPH. Berdasarkan artikel review, marga Annona dilaporkan memiliki banyak kandungan kimia dan aktivitas farmakologi.