Perpustakaan Digital ITB

Pengembangan pesawat komuter yang dilakukan oleh LAPAN dan PT DI sedang melalui tahap sertifikasi. Pesawat ini merupakan salah satu kegiatan utama yang mendukung transportasi nasional. Pengembangan pesawat komuter ini namun dengan konfigurasi amphibi yang dapat beroperasi baik di darat maupun di perairan diharapkan mampu untuk menjadi solusi keterbatasan alat transportasi daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan transportasi darat. Tesis ini melakukan pemodelan dinamik pesawat komuter untuk kedua konfigurasi berdasarkan persamaan gerak untuk matra longitudinal. Data karakteristik aerodinamik diperoleh menggunakan perangkat lunak USAF Digital DATCOM. Pemodelan dinamik pesawat non linear dibangun menggunakan perangkat lunak MATLAB/Simulink, dan proses linearisasi menggunakan analisis numerik pada Simulink. Pemodelan untuk masing-masing konfigurasi dirancang pada empat kecepatan operasional yaitu 200 km/jam, 266 km/jam, 300 km/jam, dan 350 km/jam. Sistem kendali pesawat ini dirancang menggunakan pendekatan model linear karena dinamika pesawat merupakan sistem Linear Time-Invariant. Dengan adanya penambahan fitur amphibi maka terdapat kemungkinan untuk mengubah konfigurasi pada pesawat komuter basic termasuk mengubah sistem kendali terbang pesawat. Hasil yang diperoleh dari analisis ini menunjukkan bahwa sistem kendali terbang pada pesawat basic tidak dapat digunakan di pesawat amphibi karena menunjukkan hasil yang tidak stabil pada kondisi kestabilan pesawat amphibi. Sistem kendali terbang pesawat amphibi harus dibangun secara terpisah dengan sistem kendali terbang pesawat basic.