ABSTRAK Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Martha Jesica S Mendrofa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP MARTHA JESICA SOLOMASI MENDROFA_LAMPIRAN.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP MARTHA JESICA SOLOMASI MENDROFA_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Digitalisasi industri kreatif dapat mempercepat transformasi perdesaan. Digitalisasi
pada industri kreatif dapat memberi peluang dan tantangan dalam pengembangan
perdesaan. Peluang ataupun tantangan ini keduanya dapat memberi perubahan
terhadap kehidupan perdesaan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk
mencirikan perubahan perdesaan adalah pendekatan penghidupan yang dapat
didefinisikan sebagai kemampuan, aset, dan aktivitas untuk hidup. Akan tetapi, belum
diketahui sejauh mana digitalisasi pada industri kreatif dapat mengubah penghidupan
perdesaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan identifikasi perubahan
penghidupan masyarakat dengan digitalisasi pada industri kreatif di perdesaan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian multiple-case study dengan dua studi kasus, yaitu
Desa Kaliabu dan Desa Kamasan yang dikomparasi perubahan penghidupannya
untuk menghasilkan kesimpulan perubahan penghidupan yang lebih umum. Data pada
penelitian ini dikumpulkan secara primer (melalui kuisioner) dan sekunder.
Digunakan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, inferensial, dan asosiasi
untuk melakukan analisis. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa digitalisasi
industri kreatif perdesaan mendorong perubahan penghidupan yang terbatas pada
karakteristik digitalisasi masing-masing perdesaan. Digitalisasi industri kreatif pada
jenis industri kreatif kontemporer dengan tipe digitalisasi sebagai inti ekonomi digital
memberi peningkatan penghidupan yang signifikan pada kelompok masyarakat yang
secara langsung melakukan kegiatan ekonomi industri kreatif tersebut. Di sisi lain,
digitalisasi industri kreatif pada jenis industri kreatif budaya tradisional dengan tipe
digitalisasi sebagai lingkup luas ekonomi yang terdigitalkan memberi peningkatan
penghidupan yang lebih menyeluruh pada masyarakat umum. Kesimpulan penelitian
ini selanjutnya penting untuk dijadikan pembelajaran dalam mencirikan transformasi
perdesaan yang terjadi melalui diversifikasi ekonomi perdesaan.
Perpustakaan Digital ITB