ABSTRAK Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Imelda Shafira Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP IMELDA SHAFIRA SIRONY PUTRI_JURNAL.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan akan bencana di antaranya
gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah
longsor, banjir, angin puting beliung dan sebagainya. Dalam kurun waktu 2007-2014
di Pulau Jawa tercatat telah terjadi 7.340 kejadian bencana yang meliputi banjir,
tanah longsor, puting beliung, kebakaran, kekeringan, kecelakaan industri, dan
gempa bumi. Untuk Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat terjadi beberapa kejadian
bencana besar seperti banjir jakarta 2007, gempa jawa barat tahun 2009, dan banjir
jakarta tahun 2012. Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan pusat
pertumbuhan industri besar dan menengah.. Untuk itu, penelitian ini akan melihat
bagaimana bencana yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat
berpengaruh terhadap sektor industri besar dan menengah di Provinsi DKI Jakarta
dan Jawa Barat dengan menggunakan indikator ekonomi. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan objek 31 Kabupaten/Kota di
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat pada rentang tahun 2007 – 2014 dengan jumlah
kegiatan industri sebanyak 7873 industri. Variabel yang digunakan adalah
produktivitas industri sebagai variabel dependen, dan total bahan baku industri per
tahun, jumlah tenaga kerja industri per tahun, dan jumlah kejadian bencana per tahun
sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukan bahwa total bahan baku
dan jumlah tenaga kerja industri berkontribusi signifikan dengan produktivitas
industri dan memiliki korelasi yang positif serta jumlah kejadian berkorelasi negatif
secara signifikan dimana peningkatan jumlah kejadian bencana akan mengurangi
produktivitas industri secara kesuluruhan dan pada tipe industri dengan proporsi
terbesar yaitu industri makanan, pakaian jadi, dan karet, barang dari karet dan
plastik.
Perpustakaan Digital ITB