digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dharmestha Dewantoro
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Dharmestha Dewantoro
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dharmestha Dewantoro
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembangunan sebuah kawasan pemukiman baru memerlukan perencanaan dan perancangan yang harus memenuhi syarat yang mencakup sarana dan prasarana sistem penyaluran air bersih yang terjamin secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Oleh karena itu, sistem perpipaan air bersih akan dirancang pada sebuah kota baru yang terletak di Jawa Barat guna menjadikan kota tersebut sebagai lahan bermukim dan beraktivitas bagi para penduduknya. Tahapan yang dilakukan dalam pengerjaan tugas sarjana ini dalam mencapai tujuannya dimulai dengan perhitungan hidrolik untuk memperoleh diameter pipa dan ukuran pompa yang dibutuhkan. Proses perancangan dilanjutkan dengan analisis terhadap tekanan transien yang timbul serta analisis pengaruh beban eksternal pada pipa untuk mendapatkan spesifikasi pipa yang sesuai dalam menjamin aspek keamanan sistem perpipaan. Perhitungan biaya operasi, keuntungan hasil penjualan air bersih, serta rencana anggaran biaya terkait pengadaan dilakukan pada tahap terakhir pada proses perancangan. Pipa yang digunakan pada sistem ini merupakan pipa HDPE dengan diameter nominal 150 mm untuk pipa transmisi, dan dengan diameter nominal 150 mm, 100 mm, dan 50 mm untuk pipa distribusi. Pompa yang digunakan pada sistem transmisi adalah pompa sentrifugal yang dipasang secara paralel sebanyak 3 unit dengan daya masing-masing 6,93 kW. Pompa yang digunakan pada sistem distribusi air bersih merupakan pompa sentrifugal sebanyak 3 unit dengan konfigurasi paralel dengan daya masing-masing 0,827 kW untuk distribusi Zona A dan 1,06 kW untuk distribusi Zona C dan D. Keuntungan bersih dari penjualan air bersih per tahun adalah Rp7.055.156.791.