digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Inggartista Abi Gumintang
PUBLIC Alice Diniarti

Kehadiran hutan kota sebagai salah satu objek ruang terbuka hijau di wilayah Kecamatan Coblong, Kota Bandung memberikan pengaruh terhadap kenyamanan dan keindahan (estetika) lingkungan wilayah perkotaan, sehingga masyarakat betah tinggal di perkotaan. Keindahan hutan kota dapat dinilai dari elemen penyusun lanskapnya antara lain elemen vegetasi, bangunan dan perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas estetika lanskap hutan kota yang terdapat di Kecamatan Coblong, Kota Bandung dengan menggunakan metode Scenic Beauty Estimation (SBE), menghitung proporsi elemen lanskap dan mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap tipe habitus dan tipe pohon. Sebanyak 32 titik objek lanskap hutan kota (vandtage point) dipilih sebagai objek pemotretan dengan menggunakan kamera DSLR Sony ? SLT-A57, dengan ketentuan panorama sejajar pandangan mata manusia dan jarak antar vandtage 200 m. Kualitas estetika dinilai oleh 30 responden mahasiswa menggunakan skala nilai estetika satu (rendah) hingga 10 (tinggi) menurut metode Daniel dan Boster (1976). Proporsi elemen lanskap dihitung melalui proses digitasi foto menggunakan program AutoCAD mengacu kepada metode Siregar (2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanskap hutan kota di wilayah Kecamatan Coblong sebagian besar termasuk kedalam kriteria sedang yaitu sebanyak 23 buah (SBE 20,24-54,05); tujuh buah lanskap termasuk rendah (SBE < 20,24) dan dua buah lanskap termasuk tinggi (SBE > 54,05). Proporsi elemen lanskap hutan kota pada estetika kriteria tinggi terdiri dari elemen vegetasi (61,25%), bangunan (11,73%), dan perkerasan (10,15%); pada estetika sedang terdiri dari elemen vegetasi (53,5%), bangunan (23,08%) dan perkerasan (11,58%); sedangkan pada estetika rendah terdiri dari elemen vegetasi (36,83%), bangunan (28,92%), dan perkerasan (15,79%). Tingkat kesukaan masyarakat terhadap tipe habitus adalah tipe kombinasi pohon-perdu-semak-rumput (42%), tipe pohon yang lebih disukai adalah pohon berbunga (82%) dan fungsi pohon yang diinginkan adalah sebagai pohon peneduh (59%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa estetika lanskap hutan kota di Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada umumnya termasuk ke dalam kriteria sedang. Proporsi elemen lanskap vegetasi lebih tinggi daripada bangunan dan perkerasan, habitus yang lebih disukai adalah pohon-perdu-semak-rumput, dengan tipe pohon berbunga dan pohon sebagai peneduh.