besar. Indonesia sendiri terletak pada pertemuan empat lempeng besar dunia yang
menyebabkan Indonesia berpotensi mengalami banyak sekali kejadian gempa bumi.
Dalam Tugas Akhir ini akan dimodelkan distribusi moment magnitude gempa bumi
pada segmen-segmen megathrust Sumatera (M1-M6) dengan distribusi
Generalized Pareto dan juga akan dimodelkan distribusi PGA gempa-gempa
tersebut terhadap Gedung Balai Kota Padang dengan distribusi Lognormal.
Kemudian dilihat pula kecocokan model dengan Q-Q Plot dan uji Cramer-von
Mises. Pada akhirnya akan dihitung pula peluang terjadinya gempa bumi yang pada
Gedung Balai Kota Padang tercatat melebihi suatu nilai PGA tertentu yang ekivalen
dengan besar skala MMI 6 selama T tahun, atau ???????????????????????????? ???? ????????????, ????????.
Dari analisis yang dilakukan, diperoleh bahwa moment magnitude gempa bumi
untuk segmen megathrust M1 – M6 berdistribusi GPD dengan paramerer ????????, ????, ????????.
Selain itu didapatkan pula bahwa PGA gempa bumi terhadap Gedung Balai Kota
Padang berdistribusi Lognormal dengan parameter ????ln ???? , ln ???????? untuk segmen
megathrust M1 – M6. Uji kecocokan model menggunakan uji Cramer-von Mises
menunjukan bahwa hipotesis moment magnitude berdistribusi GPD dan PGA
berdistribusi Lognormal untuk tiap segmen megathrust dengan parameterparameter
tersebut tidak ditolak untuk taraf signifikansi ???? ???? 5% . Kemudian
dilakukan kalkulasi nilai ???????????????????????????????????? ???? ????, ???????? yang dinyatakan dalam hazard curve
untuk periode ???? ???? 1,2,3,4,5,6,7,50 tahun dengan gempa bumi yang diperhatikan
adalah yang memiliki nilai average recursion interval 200, 250, 450, dan 500 tahun.
Perpustakaan Digital ITB