Perpustakaan Digital ITB

Pada penelitian terdahulu, aluminosilikat telah disintesis dari biosilika yang bersumber dari Cyclotella striata galur TBI. Aluminosilikat tersebut juga telah digunakan sebagai katalis untuk sintesis etil tersier butil eter (ETBE) yang diperoleh dari etanol dan tersier butil alkohol. Namun, daya katalitik aluminosilikat masih sangat rendah akibat kandungan aluminium di dalam aluminosilikat masih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mencari kondisi sintesis aluminosilikat dari biosilika C. striata galur TBI dengan kandungan aluminium tinggi dan menguji daya katalitiknya. Tahapan penelitian meliputi kultivasi diatom C. striata galur TBI, mengisolasi biosilika C. striata galur TBI, memodifikasi biosilika C. striata galur TBI menjadi aluminosilikat dengan kadar aluminium pada aluminosilikat tinggi, mengaktifan aluminosilikat menjadi katalis asam, dan menguji katalis pada reaksi sintesis ETBE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas sel C. striata galur TBI yang dikultivasi dengan kerapatan sel awal 500.000 sel/mL dalam volume 1500 L berkisar 0,274–0,407 g hari–1 L–1. Uji XRF dan EDS biosilika yang diisolasi dari biomassa C. striata galur TBI menunjukkan kandungan unsur hanya Si dan O yang jumlah totalnya 100%. Uji FTIR biosilika menunjukkan pita vibrasi Si–O–Si pada bilangan gelombang 450, 795, dan 1105 cm–1. Setelah biosilika dimodifikasi menjadi aluminosilikat, vibrasi O–Al–O diamati pada bilangan gelombang 554 cm–1 dan vibrasi Si–O–Al pada bilangan gelombang 1242 cm–1. Lima aluminosilikat dengan rasio Al/Si 1,4, 2,7, 3,3, 8,3, dan 54 %mol yang disintesis menunjukkan kristal yang mirip kristal ZSM-5. Aluminosilikat rasio Al/Si 54 %mol yang diaktifkan menjadi katalis asam dianalisis menggunakan GC-MS untuk menguji daya katalitiknya pada sintesis ETBE. Puncak produk ETBE berada pada waktu retensi 2,11 menit.