Meningkatnya jumlah industri di Indonesia menimbulkan beberapa permasalahan yang cukup pelik, salah satunya adalah meningkatnya jumlah limbah cair. Sebelum dibuang ke lingkungan limbah cair ini harus diolah terlebih dahulu. Salah satu metode penanganan limbah cair yang cukup menjanjikan yaitu metode mikrofiltrasi dengan menggunakan membran. Teknologi pengolahan limbah cair berbasis membran cukup disukai karena memiliki efisiensi energi yang cukup tinggi, dan pengoperasiannya yang mudah tanpa menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Salah satu material yang telah umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan membran adalah poliviniliden fluorida (PVDF). Membran PVDF telah banyak digunakan pada proses industri di luar negeri karena memiliki sifat stabilitas termal yang tinggi serta ketahanan kimia yang baik. Namun, dalam aplikasinya masih dijumpai masalah dalam kinerja membran karena PVDF memiliki sifat yang sangat hidrofobik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk modifikasi PVDF dengan menambahkan material anorganik yaitu bentonit (BNT) yang termodifikasi 3-aminopropiltrimetoksisilan (APS). Di samping itu juga dilakukan studi mengenai pengaruh ukuran BNTAPS terhadap karakteristik membran PVDF. Bentonit merupakan jenis sumber daya alam yang melimpah di Indonesia serta memiliki harga yang murah. Karakteristik membran diamati melalui uji permeabilitas, selektivitas, hidrofilisitas dan porositas membran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan BNTAPS pada membran PVDF meningkatkan kinerja membran (dengan meningkatkan fluks/kecepatan alir air serta rejeksi / efektivitas membran dalam menyaring limbah zat warna metilen biru). Uji sudut kontak menunjukkan makin kecil ukuran partikel BNTAPS yang digunakan membran semakin hidrofil. Penggunaan BNTAPS dengan ukuran (250 ?m dan 150 ?m) dapat meningkatkan kinerja membran, namun penggunaan BNTAPS dengan ukuran 75 ?m tidak memberikan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan BNTAPS berukuran 150 ?m.
Perpustakaan Digital ITB