digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahshonat Izzatul Haq
PUBLIC yana mulyana

Nanofiber telah dikembangkan untuk berbagai aplikasi medis, misalnya pada terapi penyembuhan luka yang terinfeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dua jenis emulgator berbeda (kombinasi polisorbat 80 dan span 80, serta lesitin) terhadap karakteristik, profil pelepasan, dan aktivitas antimikroba nanofiber PVA/kitosan rantai pendek (COS) yang ditambahkan eugenol sebagai zat aktif. Nanofiber dibuat melalui metode elektrospinning dengan parameter tetap berupa laju alir 40µL/menit, tegangan listrik 15kV, dan jarak antara ujung jarum dengan kolektor 12cm. Konsentrasi PVA dan COS dioptimasi dan diperoleh hasil optimum PVA 10% dan COS 5%. Nanofiber PVA/COS-Em/Eu dan PVA/COS-Lc/Eu terbentuk dengan rata-rata ukuran diameter serat berturut-turut 280±126nm dan 224±79nm. Hasil pengamatan morfologi dengan SEM nanofiber PVA/COS-Em/Eu berupa serat yang saling menempel dan terbentuk beads yang besar, sedangkan nanofiber PVA/COS-Lc/Eu berupa serat mulus yang panjang. Keberadaan eugenol di dalam kedua nanofiber dikonfirmasi dengan pengamatan spektrum FTIR. Hasil evaluasi pelepasan menunjukkan eugenol dari nanofiber PVA/COS-Em/Eu mengalami proses pelepasan yang lebih cepat daripada nanofiber PVA/COS-Lc/Eu. Meskipun begitu, hasil evaluasi aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan aktivitas yang sama baik. Penggunaan lesitin sebagai emulgator pada penambahan eugenol dalam nanofiber PVA/COS tampak lebih menguntungkan.