digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kesyar Al Kareem Azkia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan industri tekstil di Indonesia menyebabkan peningkatan angka limbah logam berat yang berasal dari zat pewarna tekstil. Salah satu limbah logam berat yang berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, yaitu logam berat timbal (Pb). Metode adsorpsi merupakan salah satu metode penanganan atau pengurangan kandungan logam berat timbal (Pb). Metode adsorpsi memanfaatkan adsorben dan selulosa, salah satu bahan alam yang cocok digunakan sebagai adsorben. Ekstraksi dan sintesis selulosa nanofiber (CNF) dilakukan untuk mendapatkan luas permukaan yang tinggi dan modifikasi penambahan graphene oxide (GO) dilakukan untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi dari adsorben. CNF berhasil diekstraksi dan disintesis dari tandan pisang dengan rata-rata diameter 26,86 nm dengan metode ultrasonikasi selama 60 menit. Perlakuan kimia dan ultrasonikasi menyebabkan peningkatan nilai kristalinitas selulosa menjadi 58% dari serbuk pisang. Adsorben berhasil difabrikasi dengan metode freeze dry menghasilkan adsorben CNF dan CNF/GO dengan penambahan GO 2 mL. Kemampuan adsorpsi ion logam berat Pb optimum diperoleh CNF/GO pada konsentrasi 25 ppm, yaitu mencapai 77,03%. Kapasitas adsorpsi ion logam berat Pb optimal diperoleh adsorben CNF/GO sebesar 28,89 mg (Pb)/g (massa awal adsorben) dan 1,67 mg (Pb)/cm3 (volume awal adsorben).