digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini media sosial tidak hanya digunakan oleh pengguna individu untuk berbagi informasi dan konten, tetapi digunakan sebagai media pemasaran oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk dan mereknya. Penggunaan media sosial membuat perusahaan dan konsumen saling berkomunikasi satu dengan yang lain tanpa adanya batasan waktu, tempat ataupun medium lain yang menghalangi. Salah satu strategi pemasaran pada media sosial untuk meningkatkan minat beli konsumen adalah aktivitas pemasaran melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model minat beli konsumen menggunakan media sosial dengan mempertimbangkan faktor ekuitas merek, kepercayaan, dan keterlibatan konsumen. Pengembangan model pada penelitian ini yaitu menambahkan faktor keterlibatan konsumen dan kepercayaan sebagai faktor mediasi hubungan aktivitas pemasaran melalui media sosial dengan minat beli konsumen. Keterlibatan konsumen direfleksikan oleh tiga dimensi pengukuran yaitu konsumsi, kontribusi, dan kreasi. Responden untuk penelitian adalah konsumen yang pernah membeli atau mencari informasi terkait produk ataupun merek melalui media sosial. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert 6 poin. Metode pengumpulan data menggunakan non-probability sampling, yaitu convenience sampling. Pada penelitian ini melibatkan 222 responden yang digunakan untuk pengolahan data. Metode structural equation model (SEM) digunakan untuk mengolah data yang telah terkumpul. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa aktivitas pemasaran melalui media sosial berpengaruh secara langsung terhadap minat beli konsumen dan faktor kepercayaan. Kepercayaan mampu menjadi variabel mediasi antara hubungan aktivitas pemasaran melalui media sosial dengan minat beli konsumen pada produk usaha kecil menengah. Selain itu faktor demografis yaitu jenis kelamin menunjukan bahwa terdapat perbedaan minat beli konsumen antara laki-laki dan perempuan.