digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP TITIS EMBUN AYU 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Mengacu kepada bagaimana selalu berkembangnya selera baru dan budaya konsumtif di Indonesia, terutama bagaimana produk handmade yang semakin digemari masyarakat karena memiliki nilai seni yang tinggi, peran perancang tidak lagi hanya membuat sebuah produk, melainkan berkembang menjadi seseorang yang dapat memberikan edukasi, sebagai fasilitator, dan berperan selaku aktivis melalui proses perancangannya. Ikat celup adalah medium yang demokratis, tekstil dengan aplikasi celup ikat telah digunakan oleh para kaum elit untuk mepresentasikan kemakmurannya, sampai dikenakan oleh para penduduk biasa. Perancangan ini juga akan menggunakan teknik bordir yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Penggunaan pewarna alam dari kayu secang, kayu tingi, daun manga, dan biji alpukat yang kental dengan kearifan lokal. Pertumbuhan ekonomi menyebabkan cita rasa dalam tampilan terutama berbusana akan mempengaruhi sosok si pemakai, sehingga perancangan produk mengolah sebuah visi Indonesia Trend Forecasting (ITF) yang mempelajari fenomena dari beragam budaya, bangsa, dan kelompok masyarakat; menganalisanya dari berbagai bidang keilmuan untuk melihat arah perkembangan pola berpikir yang menjadi penyebab perubahan tren. Penelusuran sejarah pola berpikir yang terevolusi sosial-budaya dapat dijadikan alat untuk memprediksi tren masa depan melalui tema Neo- Medieval : Romantisme Abad Pertengahan. Terinspirasi oleh istilah “Neomedievalism“ yang pertama kali diutarakan Hedley Bull pada tahun 1977 dalam Masyarakat Anarkis: Sebuah Studi tentang Keteraturan dalam Politik Dunia, untuk menggambarkan erosi kedaulatan negara dalam dunia kontemporer. Perancangan ini membahas bagaimana teknik-teknik tersebut dapat diolah sedemikian rupa untuk membawa kesan pertahanan, liar, indah, dan intelek yang terinspirasi dari tren Neo Medieval yang dikeluarkan oleh Indonesia Trend Forecasting, Singularity 19/20. Teknik-teknik ini dipilih memiliki fleksibilitas dalam proses eksplorasinya dan dapat menghasilkan komposisi visual baru yang memiliki orisinalitas. Produk fashion yang bertema Neo Medieval ini akan menjadi satu koleksi busana deluxe Ready-To-Wear yang mengonkretkan esensi produk fashion yang elegan, memiliki fleksibiltas dapat seperti jaket, kain-kain, sarung, celana, rok, dan berbagai aksesoris fesyen lainnya.