digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020_TS_PP_Junius_1-Abstrak.pdf ]
PUBLIC Yose Ali Rahman

Bank XYZ adalah bank dengan reputasi baik dan dapat diandalkan di Indonesia. Bank XYZ adalah bank kategori BUKU 3 dan memiliki 6.075 karyawan dengan 308 kantor di 61 kota di Indonesia. Bank menghadapi perubahan ekspektasi pelanggan dan sebuah standar baru dalam industri layanan finansial. Perubahan ini dipicu oleh penggunaan financial technology, yang memberikan nilai dengan customer experience yang lebih baik. Bank perlu memiliki pendekatan yang lebih baik untuk pelanggan dalam melakukan transaksi sehingga dapat memberikan customer experience yang lebih baik. Jika tidak, bank tidak hanya akan kehilangan pangsa pasar dan juga dapat ditinggalkan pelanggan yang beralih ke perusahaan startup fintech. Bank XYZ menghadapi persaingan yang ketat. Dengan sumber daya yang terbatas dibandingkan dengan kompetitor, bank XYZ harus tetap dapat bersaing. Bank XYZ sudah memulai transformasi digital sejak 2017 untuk meningkatkan customer engagement melalui customer experience yang lebih baik. Bank XYZ menjalankan transformasi digital dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Kondisi saat ini mayoritas bank sudah melakukan tranformasi digital. Bank XYZ memerlukan strategi untuk menghadapi persaingan ketat dalam industri perbankan. Dalam Penelitian ini, akan ditetapkan strategi yang dapat diambil perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Strategi tersebut diambil berdasarkan hasil analisis ekternal dan analisis internal. Analisis eksternal dilakukan menggunakan PEST, Porter Five Forces, dan analisis kompetitor. Analisis internal dilakukan menggunakan VRIO dan value chain. Hasil analisis eksternal dan internal tersebut terangkum dalam SWOT, dan opsi strategi diperoleh dengan menggunakan analisis TOWS. Berdasarkan kondisi perusahaan dan pasar di masa depan, bank XYZ akan fokus kepada digital dan kemampuan bank untuk dapat beradaptasi dan menerapkan perubahan dengan cepat. Bank XYZ akan mengimplementasikan DevOps, yang akan memampukan Bank XYZ untuk dapat lebih agile (tangkas), sehingga dapat menghasilkan produk baru dan dapat sampai ke pasar lebih cepat. DevOps adalah sebuah gerakan kultural dan professional yang meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan integrasi antara pengembang perangkat lunak dan IT operation dengan mengotomasi proses delivery software dan perubahan infrastruktur. Nilai DevOps diperoleh dari menghindari pekerjaan ulang yang tidak diperlukan, nilai potensial dari reinvestasi ke fitur baru dan pengurangan biaya downtime. Implementasi DevOps di Bank XYZ diproyeksikan memberikan dampak positif kepada bisnis. Analisis investasi menunjukan implementasi DevOps adalah layak. Nilai NPV implementasi DevOps di Bank XYZ adalah IDR 3.483470.479 dengan IRR 46,85% di Atas WACC 17,029%. Periode pengembalian modal adalah 1,47 tahun.