digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Eijfes merupakan fashion start-up yang didirikan pada tahun 2018, memproduksi produk tas dan perhiasan, dan bergerak di industri fashion mewah yang sedang menghadapi salah satu transisi demografis yang paling menantang sepanjang masa. Dengan kehadiran teknologi yang semakin rumit dan pemaksaan definitif dari generasi baru yang disebut "milenial", perilaku konsumen berubah. Secara khusus, preferensi pelanggan fashion mewah bergeser ke arah tren yang lebih digital dan pengalaman, keputusan pembelian konsumen mewah jauh lebih dari sekadar pemborosan finansial; tetapi sebaliknya memungkinkan mereka untuk mengejar hasrat atau mengasosiasikan diri dengan citra dan aspirasi merek. Dalam dunia digital dan komoditas seperti itu, Eijfes harus mampu mengekspresikan emosi yang sama yang dapat beresonansi dengan konsumen mewah. Proyek akhir ini menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh dari in-depth interview, observasi serta studi literatur, Dari data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis customer journey untuk mengetahui perjalanan bagaimana pelanggan membeli barang mewah, competitor analysis untuk melakukan benchmarking, analisis terhadap kualitas produk menggunakan quality function deployment, kemudian PESTEL analysis (Political, Economic, Social, Technological, Environmental dan Legal) untuk mengetahui faktor-faktor makro yang mempengaruhi bisnis, resource-based view untuk menemukan sumber daya strategis yang dapat dieksploitasi oleh perusahaan, analisis terhadap merek menggunakan customer base brand equity pyramid, dan menggambarkan situasi bisnis dengan SWOT-TOWS analysis. Berbeda dengan merek arus utama yang biasa, karakteristik merek mewah adalah loyalitas pelanggan tingkat tinggi, atribut yang menentukan identitas mereka, dan hubungan yang kuat dengan perantara pusat tertentu di pasar untuk produk mewah. Karakteristik ini menunjukkan bahwa tingkat dan jenis diferensiasi yang dibawa merek-merek mewah bahkan lebih kuat, berbeda, dan fokus pada nilai simbolis yang diberikannya kepada pelanggan Eijfes kemudian memformulasikan solusi bisnis berupa marketing komunikasi dengan menggunakan golden circle untuk menggali lebih dalam mengenai core value Eijfes, segmenting targeting positioning, six sense dan marketing mix 7P. Setelah seluruh solusi dan pengembangan strategi telah dijabarkan maka dibuat timeline dan perhitungan, rasio serta biaya yang muncul dalam setiap rencana bisnis yang akan dijalankan, Eijfes perlu mempertahankan kualitas yang dijanjikan. merek yang sukses menciptakan sistem organisasi dan operasional yang mendukung yang memfasilitasi penerapan strategi untuk memenuhi janji, dalam eksekusinya Eijfes melibatkan banyak dimensi, tidak hanya perlu secara konsisten memberikan janji nilai simbolik, tetapi juga perlu mengimplementasikan solusi bisnis secara konsistensi dan kontinuitas dalam setiap elemen.