ABSTRAK Via Fitria
PUBLIC yana mulyana COVER Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Via Fitria
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Via Fitria
PUBLIC yana mulyana
Telah dilakukan uji teratogenik ekstrak etanol daun binahong (Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) pada tikus Wistar. Uji teratogenik dilakukan pada 5
kelompok tikus hamil yaitu kelompok kontrol, kelompok trimetoprim 360 mg/kg
bb dan ekstrak etanol binahong 100, 400, 1000 mg/kg bb. Bahan uji diberikan
secara oral mulai hari ke-6 sampai dengan hari ke-15 masa kehamilan tikus.
Laparaktomi janin dilakukan pada hari ke-20 kehamilan. Evaluasi dilakukan
terhadap organ dan rangka serta berat badan janin. Hasil uji teratogenik
menunjukkan bahwa pada semua kelompok uji terdapat janin tidak berkembang
dengan kejadian terbesar terjadi pada kelompok pembanding trimetoprim
(39,5%). Rata-rata berat badan janin masing-masing kelompok trimetoprim,
kontrol, ekstrak etanol binahong 100 mg/kg bb, ekstrak etanol binahong 400
mg/kg bb dan ekstrak etanol binahong 1000 mg/kg bb adalah 2,32 ± 0,66 g, 3,58 ±
0,24 g, 3,64 ± 0,26 g, 3,67 ± 0,25 g dan 3,93 ± 0,61 g. Hasil evaluasi rangka
menunjukkan terdapat kelainan rangka pada kelompok trimetoprim yaitu vertebra
sakral (65,2%) dan tulang rusuk bergelombang (82,6%) tetapi tidak terdapat
kelainan vertebra dan rusuk pada kelompok kontrol dan semua kelompok ekstrak
uji. Terdapat kelainan organ hanya pada kelompok trimetoprim yaitu pada rahang
atas (33,3%), rongga kepala (88,9%), rongga hidung (5,6%), rongga mata (5,6 %),
telinga (5,6%) dan hati (43,1%). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol
binahong dengan dosis 100, 400, 1000 mg/kg bb tidak memiliki efek teratogenik.