digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Khildah Khaerati
PUBLIC yana mulyana

Latar Belakang dan Tujuan : Binahong merupakan tanaman yang potensial dijadikan sebagai tanaman obat yang berkhasiat antiinflamasi pada hematoma, hepatoprotektif, relaksan pada mukosa lambung, antiobesitas, hipolipidemia, memperbaiki fungsi ginjal. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96 % daun binahong dapat membantu perbaikan fungsi ginjal pada model tikus gagal ginjal. Pada penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun binahong memberikan penurunan kadar kreatinin serum dan kadar urea serum lebih besar daripada ekstrak etanol 96% dan ekstrak air daun binahong. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh kerja ekstrak etanol 70% daun binahong terhadap kadar kreatinin serum, urea serum, enzim katalase, indeks organ dan histopatologi sebagai parameter perbaikan fungsi ginjal. Metode : Pengujian efek ekstrak etanol pada tikus gagal ginjal dilakukan dengan induksi nefrotoksik menggunakan kombinasi antara gentamisin dan piroksikam. Parameter yang diamati pada metode ini adalah mengukur kreatinin serum, urea serum, enzim katalase, pemeriksaan evaluasi fungsi ginjal dengan pengujian indeks ginjal dan histologi ginjal. Tikus dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok ekstrak etanol 70 % dengan dosis 50 mg/kg bb/hari, ekstrak etanol 100 mg/kg bb/hari dan ekstrak etanol 150 mg/kg bb/hari. Semua kelompok hewan uji kecuali kelompok kontrol negatif diinduksi dengan gentamisin (100 mg/kg bb/hari) secara intraperitonial dan piroksikam (3,6 mg/kg bb/hari) secara oral selama 7 hari dan selanjutnya pemberian piroksikam secara oral sampai minggu ke-4. Perbaikan fungsi ginjal dilihat setelah sediaan uji diberikan selama 4 minggu terapi Hasil : Ekstrak etanol 70% daun binahong dosis 50, 100, dan 150 mg/kg bb dapat memperbaiki fungsi ginjal yang rusak yang ditunjukkan dengan penurunan kadar kreatinin serum, urea serum, peningkatan enzim katalase, dan perbaikan indeks fungsi ginjal yang berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05). Dari pengamatan histologi terlihat perbaikan kapsul bowman dan glomerulus oleh ekstrak etanol binahong tersebut. Kesimpulan : Ekstrak etanol 70 % daun binahong dosis 50, 100 dan 150 mg/kg bb memberikan efek terhadap perbaikan fungsi ginjal ditinjau dari parameter pengukuran kreatinin serum, ureum serum, enzim katalase dan indeks organ ginjal. Ekstrak etanol 70 % daun binahong 100 mg/kg bb memberikan efek perbaikan fungsi ginjal yang lebih baik dan berbeda bermakna (p<0,05) terhadap kontrol positif.