digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Danu Prasetiyo
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pengembangan budidaya laut perlu didukung teknologi, agar proses akuisi data dapat berjalan efektif dan efisien mengingat budidaya laut merupakan usaha untuk meningkatkan produksi perikanan sehingga perlu adanya alat pengukur temperatur dan salinitas secara real-time yang dapat digunakan untuk pemantauan pada budidaya laut. Rancang Bangun Alat Pemantauan temperatur dan salinitas untuk budidaya laut dilakukan dengan menggunakan mikrokontroller Arduino Mega 2560 dalam versi pertama yaitu Alat Monitoring Air Real-Time (AMART) 1.0. Alat ini dibangun dengan dua sensor, temperatur dan salinitas yang dihubungkan dengan server Thinkspeak. Data yang terukur dalam AMART 1.0 dibaca di server Thinkspeak. Pengujian kinerja AMART 1.0 dilakukan dengan Lutroon WA-2017AD Water Quality Meter. Hasil perbandingan yang diperoleh menunjukkan korelasi 0,986 dan 0,957 untuk parameter temperatur dan salinitas. Serta nilai RMSE antara 0,223 0C dan 0,0448 ppm untuk parameter temperatur dan salinitas. Dalam uji coba selama 7 hari di kolam berisi air laut alat ini mengukur temperatur dan salinitas dengan kisaran data 22,64 sampai 27,67 0C dan 30,0 hingga 33,9 ppm. AMART 1.0 dilengkapi dengan Alarm pada server sebagai pemberitahuan jika nilai salinitas dan temperatur berada diambang standar baku mutu untuk budidaya laut. Dengan menggunakan AMART 1.0 maka kebutuhan untuk pemantauan budidaya laut dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus melakukan pengukuran manual.