ABSTRAK Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Andhika Adi Prabaswara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam dunia industri otomotif, untuk mendapatkan kendaraan dengan akselerasi dan efisiensi bahan bakar yang unggul, digunakan polimer berupa polipropilena sebagai material penyusun komponen otomotif. Untuk dapat membuat komponen yang dapat bersaing di dunia industri otomotif dengan sifat mekanik yang baik namun memiliki harga yang murah, filler ditambahkan ke dalam polipropilena. Pada penelitian ini, akan dikaji pengaruh penambahan filler talc ke dalam polipropilena terhadap sifat fisik dan mekaniknya untuk aplikasi komponen otomotif. Pembuatan sampel uji komponen otomotif berbahan dasar polipropilena/talc dilakukan dengan menggunakan mesin injection molding dengan parameter yang dikaji berupa temperatur dan cycle time. Selain itu, juga dikaji pengaruh komposisi berat filler talc di dalam polipropilena (0%, 10%, 20%, dan 30% w/w) untuk mendapatkan sifat mekanik yang paling optimal. Spesimen yang telah dibuat kemudian dilakukan pengujian sifat fisik dan mekanik berupa uji tarik ASTM D638, uji impak ASTM D6110, dan uji densitas ASTM D792. Dari hasil penelitian didapatkan parameter injection molding yang optimal untuk polipropilena yaitu pada temperatur 180 °C dan cycle time 370 detik. Berdasarkan hasil pengujian mekanik, diperoleh sifat yang optimum yaitu pada spesimen dengan penambahan talc sebesar 20% w/w. Penambahan filler talc menyebabkan peningkatan harga impak 26,61% dan densitas sebesar 88,28%. Sementara itu, kekuatan tarik dan persentase pertambahan panjang dari spesimen mengalami penurunan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa material propilena/talc memiliki potensi untuk digunakan pada komponen otomatif untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan impak yang baik.