digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Raihan Asyhari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Betelgeuse merupakan bintang maharaksasa merah terang yang berpulsasi dan termasuk ke dalam bintang variabel semireguler dengan amplitudo kecil, yaitu sekitar 0.5 magnitudo. Namun, pada awal tahun 2020, Betelgeuse mengalami peredupan yang besar (lebih dari 1 magnitudo di panjang gelombang visual), yang belum pernah terjadi sebelumnya. Peristiwa peredupan ini disebut sebagai peristiwa great dimming. Beberapa hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan peristiwa tersebut, dua di antaranya adalah terjadinya lontaran material Betelgeuse yang terkondensasi menjadi awan debu, dan terjadinya penurunan temperatur Betelgeuse akibat perubahan intrinsik bintang. Pada Tugas Akhir ini, akan dilakukan kajian spektoskopi terhadap spektrum Betelgeuse di tahun 2002, 2013, dan 2020, serta membandingkannya dengan spektrum model sintetik bintang dari database POLLUX. Beberapa hal yang akan dikaji pada Tugas Akhir ini antara lain: analisis perubahan spektral pada tahun 2020 melalui garis-garis bintang, seperti V I, Fe I, Na I, Ca II, dan TiO, dan juga penentuan temperatur Betelgeuse saat great dimming dengan perbandingan spektrum data dengan model sintetik bintang, serta pencarian fitur materi sirkum-bintang atau antar bintang pada spektrum yang diamati tahun 2020 melalui penjejak Ca II dan Na I. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa Betelgeuse mengalami penurunan temperatur efektif pada saat peristiwa great dimming tahun 2020, dan tidak ditemukan adanya fitur sirkumbintang atau antar bintang signifikan pada spektrum Betelgeuse di tahun tersebut.