digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seorang wirausahawan memiliki karakteristik untuk memecahkan masalah manusia dan kemampuan untuk mengubah produk (barang atau jasa) menjadi nilai ekonomi. Pertumbuhan industrialisasi yang cepat, banyak perusahaan menghasilkan limbah yang tidak didaur ulang. Oleh karena itu, pemerintah membuat peraturan kepada setiap badan usaha harus mengurangi 30% limbah pada tahun 2025. Dentint sebagai anak perusahaan dari Andersen muncul sebagai perusahaan dengan produk perawatan pribadi ramah lingkungan yang mengkhususkan diri pada produk perawatan gigi yang memiliki keunggulan harga terjangkau dan inovatif tetapi tetap mempertahankan kualitas. Sebagai Start-Up, Dentint melakukan riset pasar pada industri perhotelan dan akomodasi. Dalam hal ini, Dentint mengambil Grand Mercure Hotel Bandung yang telah menyadari tentang pengurangan limbah untuk keberlanjutannya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan juga metode analisis data. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara serta analisis data menggunakan analisis kualitatif. Menggabungkan Strategy Canvas, Customer Journey Canvas, dan Value Proposition Canvas dapat menciptakan data yang diandalkan sebagai input untuk pengembangan selanjutnya. Pengembangan Produk Baru sebagai bentuk nyata dari Value Innovation yang selanjutnya menjadi Business Model Innovation untuk menciptakan ekosistem baru. Hasil dari semua proses akan diusulkan ke industri perhotelan di seluruh Indonesia sambil secara bersamaan mempersiapkan penganggaran dan sumber daya. Pemanfaatan perawatan pribadi di sebuah hotel adalah penggunaan terbesar kedua setelah makanan dan minuman. Selain itu, hal itu dapat meningkatkan kepuasan karena produk perawatan pribadi adalah aspek yang dapat dirasakan menggunakan lima indra mereka. Produk Dentint menjawab hampir setiap aspek yang dibutuhkan hotel. Dentint menawarkan sikat gigi Replaceable-head dan pasta gigi non-plastic tube. Tidak ada batasan untuk menerapkan konsep ini pada setiap produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun mandi, kondisioner, dll. Dentint membentuk model bisnis menggunakan Bait and Hook, berlangganan, dan kontrak yang menawarkan solusi dalam nilai bisnis, pengelolaan limbah, penghematan biaya, dan ekosistem baru di industri perhotelan terkait regulasi dan keberlanjutan. Tujuan inovasi yaitu menciptakan keunggulan kompetitif untuk bersaing dengan pemain saat ini. Menciptakan diferensiasi menggunakan strategi samudra biru dengan memahami kepentingan pelanggan dan juga memahami arus pelanggan dari awal hingga akhir. Saat ini, tren gerakan pengurangan plastik menjadi misi pemerintah, komunitas, kementerian. Semoga, dengan persiapan yang tepat dan analisis risiko, produk Dentint dapat diterima oleh pasar secara efektif dan efisien tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan margin tertinggi tetapi juga meningkatkan nilai tentang lingkungan dan berbagi senyum kepada dunia dengan produk Dentint. Pada akhirnya, Dentint harus menyiapkan sumber daya, perencanaan anggaran, dan proposal untuk ditawarkan kepada industri perhotelan yang diharapkan dapat menciptakan ekosistem baru dan perilaku pelanggan baru.