COVER Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Hari Triwibowo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pipa pesat merupakan salah satu komponen terpenting dalam suatu sistem
pembangkit listrik tenaga air. Komponen ini memiliki fungsi untuk
mengakomodasi aliran air dari bak penenang (forebay) menuju turbin. Adanya
pipa pesat memungkinkan terjadinya peningkatan kecepatan aliran yang
dipengaruhi oleh ukuran geometrik saluran tersebut. Peningkatan kecepatan ini
memicu potensi terjadinya tekanan tambahan (water hammer). Selain itu, pada
pipa terjadi berbagai bentuk tegangan yang dapat mempengaruhi stabilitas
strukturalnya.
Faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam desain geometrik pipa pesat
adalah ukuran diameter, ketebalan, dan panjang saluran. Nilai-nilai dari variabel
ini sangat bergantung pada debit aliran, tinggi tekan, dan kehilangan energi.
Untuk mendapatkan desain yang tepat, diterapkan suatu prinsip optimalisasi yang
melingkupi aspek teknis dan finansial.
Metode optimalisasi yang digunakan adalah dengan menerapkan formula empiris
dan analitis. Pendekatan empiris dilakukan dengan mengaplikasikan persamaan
Sarkaria dan Fahlbusch untuk mendapatkan ukuran diameter pipa yang optimal.
Sebagai pembanding, pendekatan analitis diperlukan dalam menghitung ukuran
geometrik pipa pesat tersebut. Tinjauan aspek finansial dititikberatkan pada
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk suatu investasi pipa pesat. Berdasarkan
proses perhitungan, diperoleh grafik yang dapat dijadikan sebagai metode
penentuan diameter pipa pesat dengan tujuan mengoptimasi desain geometriknya.