Kegemukan atau obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang prevalensinya
meningkat setiap tahun terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Masalah ini
dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, hiperlipidemia,
aterosklerosis, dan diabetes melitus. Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu obat alami untuk mengatasi kegemukan.
Hasil penelitian terdahulu menunjukkan daun binahong memiliki aktivitas antiobesitas
pada tikus wistar obesitas yang diinduksi makanan tinggi lemak. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan adanya efek antiobesitas dan pengaruh pemberian ekstrak etanol daun
binahong pada tikus obesitas yang diinduksi makanan tinggi karbohidrat. Pengujian
antiobesitas dilakukan secara in vivo pada tikus Wistar jantan selama 14 hari, yang terbagi
dalam 5 kelompok hewan uji, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif,
kelompok ekstrak daun binahong dosis 50 mg/kg bb, kelompok ekstrak daun binahong
dosis 100 mg/kg bb, dan kelompok pembanding orlistat dosis 21,6 mg/kg bb. Semua
kelompok hewan uji kecuali kelompok kontrol negatif diinduksi makanan tinggi
karbohidrat selama 30 hari sebelumnya. Adapun parameter pengukuran meliputi persentase
kenaikan bobot badan, jumlah bobot pakan yang dikonsumsi, persentase indeks makanan,
indeks feses, dan indeks urin yang diamati pada hari terakhir pengujian. Ekstrak etanol
daun binahong dosis 100 mg/kg bb menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol
positif pada hasil pengukuran parameter kenaikan bobot badan dengan selisih perbedaan
sebesar 16,14% dan perbedaan indeks urin sebesar 27,99%. Hasil pengamatan terhadap
konsistensi feses kelompok ekstrak uji menunjukkan feses yang lebih lembek dan
mengkilat sebanding dengan orlistat. Persentase indeks makanan dan indeks feses tidak
berbeda bermakna antar semua kelompok uji, namun indeks feses kelompok uji ekstrak
daun binahong 100 mg/kg bb menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok uji lain. Ekstrak etanol daun binahong dosis 100 mg/kg bb memiliki potensi
sebagai antiobesitas dengan menekan kenaikan bobot badan pada tikus yang diinduksi
makanan tinggi karbohidrat. Kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol daun binahong
menunjukkan pengaruh dalam peningkatan volume urin dan konsistensi feses yang lebih
lembek dan mengkilat, namun tidak mempengaruhi nafsu makan.
Perpustakaan Digital ITB