Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah, serta memiliki komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular
yang dapat mengancam jiwa. Prevalensi DMT2 meningkat secara cepat pada negara maju
maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
prevalensi DMT2 tinggi adalah Sumatera Barat. SNP rs11196205 gen Transcription Factor 7 Like 2
(TCF7L2) dilaporkan memiliki asosiasi dengan kejadian DMT2 pada beberapa negara seperti
Islandia, Denmark, Amerika Serikat, dan Thailand. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
hubungan antara SNP rs11196205 gen TCF7L2 dengan risiko terjadinya DMT2 pada etnis
Minangkabau. Desain penelitian case control dilakukan pada 25 pasien DMT2 dan 25 kontrol yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Identifikasi keberadaan SNP rs11196205 pada gen TCF7L2
dilakukan dengan metode Amplification Refractory Mutation System Polimerase Chain Reaction
(ARMS PCR). Genotipe sampel ditentukan melalui dua reaksi ARMS PCR yang masing-masing
spesifik mengenali alel G dan alel C, menghasilkan 3 fragmen produk PCR berukuran 856pb,
559pb, dan 339pb. Analisis hubungan SNP dan kejadian DMT2 diuji menggunakan chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang signifikan antara genotipe GC dan
keberadaan alel C dengan kejadian DMT2 (p=0,017 pada kedua analisis). Oleh karena itu, SNP
rs11196205 gen TCF7L2 dapat dijadikan penanda genetik bahwa seseorang pada etnis
Minangkabau memiliki risiko yang meningkat mengalami DMT2.