digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia penyakit diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mendominasi angka kematian sebesar 45% pada tahun 2008. Obat untuk penyakit tersebut yang ada di perdagangan belum efektif secara total menyembuhkan dan masih memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk mencari obat alternatif penelitian dengan menggunakan tanaman herbal bawang putih (Allium sativum L.) perlu dilakukan. Bawang putih mengandung senyawa alliin, allisin, S-allil sistein, dan S-allil merkaptosistein yang memiliki potensi menjadi kandidat obat untuk penyakit diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kandidat senyawa dalam bawang putih yang dapat digunakan sebagai terapi herbal penyakit-penyakit tersebut secara in silico dengan metode penambatan molekul dan prediksi toksisitas. Protein target yang digunakan untuk penyakit diabetes melitus tipe 2 adalah enzim glukokinase (PDB ID: 1V4S) dan enzim glikogen fosforrilase (PDB ID: 2ATI). Struktur 3 dimensi dari senyawa uji diunduh melalui MolView lalu dioptimasi menggunakan program Gauss View 5.0 dan Gaussian 09W. Menggunakan program Autodock Tools 1.5.6 dilakukan validasi dan penambatan molekul. Hasilnya divisualisasi menggunakan program Biovia Discovery Studio 21.1.0. Semua senyawa uji memiliki afinitas yang baik dengan protein-protein target karena nilai energi bebas yang rendah atau bernilai negatif sehingga berpotensi sebagai kandidat obat penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan senyawa S-allil merkaptosistein dan S-allil sistein sebagai kandidat obat terbaik. Toksisitas semua senyawa uji diprediksikan tinggi berdasarkan cramer rules, tidak memiliki masalah keamanan berdasarkan kroes TTC, dan tidak memiliki potensi mutagenik in vitro berdasarkan ames test.