digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Cover_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Lidya Chintya
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Fourier-Transform Infrared (FTIR) merupakan metode yang umum digunakan untuk identifikasi dan verifikasi gugus fungsi suatu senyawa. Pada penelitian ini FTIR dikembangkan sebagai metode kuantitatif penetapan kadar aspirin dan parasetamol. Di pasaran ditemukan sediaan kombinasi aspirin dan parasetamol sebagai obat analgesik-antipiretik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode FTIR dalam penetapan kadar sediaan kombinasi tersebut. Spektrum persen transmisi diubah menjadi bentuk absorbansinya, dan dibuat kurva kalibrasi untuk melihat linearitasnya. Selanjutnya diukur parameter validasi meliputi, spesifisitas, linearitas, akurasi, presisi, rentang, batas deteksi, dan batas kuantitasi. Kemudian dilakukan pengukuran kadar dua bentuk sediaan yang merupakan tablet dan puyer. Bilangan gelombang yang spesifik untuk aspirin yaitu pada gugus C=O (1754,9 cm -1 ) dan parasetamol pada gugus C-N (1562,06 cm -1 ). Parameter validasi untuk aspirin: persamaan regresi y = 0,22x + 0,0962, r = 0,9995, Vxo = 1,33%, persen perolehan kembali 99,77 –100,45 %, presisi intra-day 0,86, 1,06, 0,81%, presisi inter-day 0,83%, batas deteksi 0,09%, dan batas kuantitasi 0,3%. Sedangkan untuk parasetamol menunjukkan persamaan regresi y = 0,17x + 0,2366, r = 0,9994, Vxo = 0,5%, persen perolehan kembali 99,89 – 100,53 %, presisi intra-day 1,52, 1,06, 1,25%, presisi inter-day 0,43%, batas deteksi 0,05%, dan batas kuantitasi 0,17%. Dengan demikian, penetapan kadar kombinasi aspirin dan parasetamol dapat dilakukan menggunakan FTIR. Metode ini telah tervalidasi dan dapat diusulkan sebagai metode alternatif.