digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Cover_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Zahra Qalbi Imani Antadiredja
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Penetapan kadar zat aktif perlu dilakukan untuk menjamin mutu sediaan yang memenuhi persyaratan. FTIR adalah metode untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi senyawa kimia. Ranitidin HCl merupakan antagonis reseptor histamin H2 untuk mengobati tukak lambung dan duodenal dengan mengurangi sekresi asam lambung. Ranitidin HCl memiliki gugus N-H sehingga mempunyai spektrum yang khas ketika dilakukan penetapan kadar ranitidin HCl dalam sediaan tablet. Tujuan penelitian ini mengembangkan metode FTIR sehingga dapat digunakan untuk penetapan kadar ranitidin HCl. Bahan baku ranitidin HCl dicampurkan dengan KBr pada jumlah yang bervariasi dan dilakukan pengukuran spektrum FTIR. Spektrum yang terukur diubah menjadi bentuk absorbansi dan dilakukan derivatisasi. Dua bilangan gelombang dengan puncak jelas dan spesifik dipilih, serta dihitung luas di bawah kurvanya. Metode validasi yang dilakukan, yaitu spesifisitas, linearitas, akurasi, presisi, batas deteksi, batas kuantitasi, dan rentang. Setelah metode tervalidasi, dilakukan pengujian kadar ranitidin HCl dalam sampel tablet obat generik dan obat bermerek yang ada di pasaran. Derivat spektrum matriks dan derivat spektrum tablet simulasi ranitidin HCl memiliki spektrum yang berbeda pada rentang bilangan gelombang yang dimiliki gugus N-H, yaitu 1573,63 –1523,49 cm- 1 . Uji linearitas menunjukkan hasil linear pada rentang konsentrasi 1,00 – 3,50 % b/b; persamaan regresi y = 0,14x + 0,0261; koefisien korelasi = 0,9993; dan Vxo = 1,66%. Persen perolehan kembali adalah 98,99 –100,40 %. Presisi intra-day dan inter-day berturut-turut yaitu 1,93; 1,75; 1,67; dan 1,43%. Batas deteksi dan batas kuantitasi adalah 0,11 dan 0,37% b/b. Kadar ranitidin HCl pada sampel tablet obat generik dan obat bermerek memenuhi persyaratan kompendial. Metode FTIR dapat digunakan untuk penetapan kadar ranitidin HCl.