digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Sofiya Habiba
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kenyamanan akustik menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam aspek fisika bangunan, termasuk untuk fasilitas publik seperti rumah sakit. Salah satu ruangan yang penting untuk diteliti kenyamanan akustiknya adalah ruang NICU. Penelitian mengenai kondisi akustik ruang NICU di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini dilakukan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Analisis kondisi akustik dalam penelitian ini menggunakan metode objektif, subjektif, dan simulasi yang didasari oleh konsep soundscape. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan World Health Organization (WHO), tingkat tekanan bunyi yang baik bagi ruang perawatan bernilai 35 dBA. Sedangkan berdasarkan ISO 9921:2003, ruang NICU harus memiliki indeks transmisi suara bernilai ‘baik’ menuju ‘sangat baik’. Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan nilai tingkat tekanan bunyi ekivalen di ruang NICU bernilai 54,3 dBA hingga 62,5 dBA. Skala performansi menunjukkan angka 4,2 dari 10 untuk skala kebisingan dan 5,2 dari 10 untuk skala kenyamanan. Soundscape ruang NICU dapat diperbaiki dengan penambahan tirai pada sisi inkubator, pemasangan kaca partisi, dan ceiling absorber pada area nurse station. Hasil simulasi dari desain menunjukkan penurunan tingkat tekanan bunyi sebesar 8,9 dBA untuk sumber bunyi ventilator dan 8,2 dBA untuk sumber bunyi percakapan serta kenaikan STI dari ‘buruk’ menuju ‘baik’ menjadi ‘cukup’ menuju ‘sangat baik’.