digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 EJRNL PP ISNIYATUS SHOLIKHAH 1
Terbatas Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» ITB

Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi makhluk hidup dan lingkungan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, akan meningkatkan kebutuhan air dan mengurangi luas lahan bebas / open green untuk pembentukan air tanah. Dengan mempertimbangkan aspek konservasi air tanah, perlu dilakukan penelitian tentang daerah resapan air di lahan air di Pasuruan. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi daerah resapan air di Perairan Basin Pasuruan pada tahun 2003 dan 2014. Sehingga akan diketahui perubahan kerapatan vegetasi dan tutupan lahan di daerah resapan yang dapat mempengaruhi proses infiltrasi untuk menghemat sumber daya air. di CAT Pasuruan. Dari perubahan tersebut maka akan dapat membuat prediksi kondisi masa depan di daerah resapan di CAT Pasuruan. Penelitian ini menggunakan Remote Sensing dengan menggunakan citra satelit Landsat dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Studi untuk menentukan daerah resapan dipengaruhi oleh beberapa parameter, yaitu kemiringan lahan, litologi dan curah hujan. Hasil pengolahan diperoleh perubahan kepadatan vegetasi daerah resapan pada tahun 2003-2014, kepadatan vegetasi tinggi turun 4330,89 Ha, sehingga perubahan kepadatan vegetasi tinggi pada tahun 2025 diprediksi sebesar 5.2305,39 Ha dan menjadi 52176,78 Ha di 2030. Sementara perubahan tutupan lahan menghasilkan perubahan tutupan lahan hutan meningkat sebesar 569,88 Ha, sehingga perubahan tutupan hutan pada tahun 2025 diprediksi mencapai 37563,88 Ha dan menjadi 38720.494 Ha pada tahun 2030. Hubungan antara kepadatan vegetasi dan tutupan lahan daerah resapan pada tahun 2003 - 2014 memperoleh kepadatan vegetasi tinggi yang mengalami kenaikan luas, yaitu pada tutupan lahan kebun seluas 1144,80 Ha, 943,02 Ha hutan, 947,79 Ha tutupan lahan permukiman dan 262,53 Ha lahan kosong. Dan yang mengalami peningkatan dengan kepadatan vegetasi rendah adalah lahan seluas 943.02 Ha dan 277,47 Ha lahan kosong. Tanaman penutup tanah yang mendominasi sepanjang daerah resapan adalah vegetasi pohon mahoni, dan sengon.