Infeksi intraseluler merupakan salah satu masalah kesehatan yang persisten dan sulit untuk
ditangani. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri intraseluler seperti Staphylococcus
aureus (SA) dan Mycobacterium tuberculosis (Mtb). Bakteri tersebut dapat melewati
fagolisosom, menetap di dalam sitoplasma sel, berlindung dari sistem imun dan
berkembang menjadi infeksi laten. Antibiotik pada umumnya tidak dapat terakumulasi
secara efisien dalam mengobati infeksi intraseluler dan memiliki waktu tinggal yang buruk
di dalam sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula rifampisin (RIF)
dalam nanopartikel lipid termodifikasi kitosan acemannan (ACE-NP) yang diharapkan
dapat meningkatkan penghantaran RIF secara aktif pada sel yang terinfeksi pada rentang
diameter partikel 200-600 nm menggunakan desain Box-Behnken. Sediaan nanopartikel
terdiri dari lipid sebagai fasa minyak dan konjugat kitosanacemannan (COS-ACE) sebagai
fasa air dibuat dengan teknik emulsifikasi-ultrasonikasi kemudian diikat silang melalui
metode gelasi ionotropik menggunakan sodium tripolifosfat. Sebanyak lima belas sampel
diuji mengikuti desain uji Box-Behnken dengan jumlah lipid, surfaktan dan konjugat COS-
ACE sebagai variabel tetap dan ukuran partikel, efisiensi penjeratan (EP) serta loading RIF
(LR) sebagai respon. Formula optimum berada pada bagian tengah desain tersebut yang
terdiri dari: 0,75% lipid; 0,75% konjugat COS-ACE; dan 5% polisorbat 80. Hasil evaluasi
dari formula ini menunjukan bahwa partikel berukuran 416,14 ± 60,16 nm, EP 88,51 ±
0,21 % dan LR 35,46 ±0,09 % dengan % galat berturut-turut sebesar 0,72; 0,03 dan 0,16
dari nilai prediksi. Nilai potensial zeta dari ACE-NP adalah +1,66 mV. Profil pelepasan
RIF dari ACE-NP pada pH 5,2 serupa dengan pH 7,4. Nilai konsentrasi hambat dan bunuh
minimum dari nanosuspensi ACE-NP ekuivalen dengan larutan RIF yaitu 25 ?g/mL. Uji in
vitro secara kualitatif terhadap sel Vero maupun 3t3 Balb/C menunjukkan bahwa formula
ACE-NP tidak terlihat terlokalisasi di dalam inti sel Vero maupun 3t3 Balb/C. Penelitian
ini menunjukkan bahwa formula optimum ACE-NP yang dihasilkan dari desain Box-
Behnken dapat digunakan sebagai acuan dalam formulasi selanjutnya untuk pengembangan
kandidat pengobatan infeksi intraseluler.
Perpustakaan Digital ITB