digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Hanifah Harudini Priambudi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Besi (II) sulfida atau FeS2 merupakan material yang tidak berbahaya, murah, dan melimpah. Sifat-sifat tersebut serta nilai kapasitas teoritisnya yang tinggi membuat FeS2 menjadi material yang menjanjikan sebagai material katoda baterai litium. Namun berkurangnya material aktif di setiap proses charge membuat FeS2 sulit untuk dimanfaatkan sebagai material katoda baterai litium. Membuat ukuran partikel FeS2 menjadi dalam orde nano diketahui dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan sintesis nanopartikel FeS2 dengan polimer polyvinylpyrrolidone (PVP) sebagai capping agent melalui metode hot-injection. Pengaruh dari waktu reaksi, jumlah PVP, dan konsentrasi prekursor terhadap ukuran partikel FeS2 diamati. Sampel yang telah dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), spektrometer UV-Vis, spektrometer Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Sampel FeS2 tanpa pengotor dihasilkan melalui sintesis FeS2 dengan menggunakan perbandingan Fe:S sebesar 1:4. Dari tampak visual, absorbansi UV-Vis, nilai band gap, dan SEM diduga ukuran partikel FeS2 mengecil seiring dengan pengurangan waktu reaksi, penambahan jumlah PVP, dan pengurangan konsentrasi prekursor. Partikel FeS2-PVP berukuran 5,51 nm didapatkan dari kondisi optimum.