Perpustakaan Digital ITB

Samarinda memiliki Sungai Mahakam sepanjang 920 km yang terdiri dari 10 Kecamatan, salah satunya Kelurahan Pelabuhan merupakan bagian dari Kecamatan Samarinda Ilir. Hingga saat ini kawasan Kelurahan Pelabuhan masih menjadi pusat perdagangan dan jasa regional sehingga orientasi perdagangan dan jasa di Samarinda tertuju ke kawasan tersebut. Berbagai permasalahan muncul seiring berkembangnya ekonomi di Samarinda, seperti semakin banyak masyarakat yang berbelanja tetapi ketersediaan parkir kurang memadai akibatnya kendaraan parkir dibadan jalan dan menimbulkan kemacetan. Permasalahan lainnya yaitu kualitas fisik pada kawasan mengalami penurunan seperti pada area Citra Niaga. Selain itu, tidak terjadi kegiatan yang berorientasi ke sungai di kawasan pelabuhan karena sebelumnya merupakan pelabuhan barang. Kecamatan Samarinda Ilir menjadi salah satu kawasan strategis yang akan ditata oleh pemerintah dan direncanakan menjadi CBD (Central Business District) mengarah ke pembangunan vertikal. Penataan Kelurahan Pelabuhan menjadi CBD dalam tesis ini menggunakan metode synoptic dengan menganalisis permasalahan dan potensi di kawasan. Tujuannya adalah penataan kawasan Kelurahan Pelabuhan sebagai Central Business District dengan konsep campuran dan tepian Sungai Mahakam sebagai ruang terbuka publik untuk mendukung Kecamatan Samarinda Ilir sebagai pusat pelayanan utama serta menunjang kegiatan perdagangan di Kota Samarinda.