Retinil palmitat (RP) merupakan golongan retinioid, yaitu ester vitamin A
(Retinol) yang yang memiliki gugus palmitat pada ujung rantainya. Retinil
palmitat banyak digunakan dalam kosmetika karena berperan sebagai antioksidan
dan anti kerut. Hal yang perlu diperhatikan dalam formulasi RP yaitu menjaga
stabilitas dari panas, cahaya dan oksigen, sehingga perlu dicari sistem yang
mampu melindungi RP dari degradasi. Salah satunya dibuat dalam sistem
Nanostructured lipid carriers (NLC). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan sistem penghantaran NLC untuk meningkatkan stabilitas serta
potensi antioksidan dan meningkatkan difusi RP melalui kulit. Bahan-bahan yang
digunakan untuk pembuatan NLC dengan metode teknik mikroemulsi yaitu 4%
PEG-8 beeswax sebagai lipid padat, 4% Isopropil miristat sebagai lipid cair, 13%
Polisorbat 80 sebagai surfaktan, dan 10% Sukrosa stearat sebagai kosurfaktan.
Karakterisasi yang dilakukan yaitu pengukuran ukuran partikel dan polidisperistas
indeks, efisiensi penjerapan, uji difusi dengan Franz diffusion cell, karakterisasi
morfologi dengan Transmission electron microscopy (TEM) dan uji aktivitas
antioksidan dengan DPPH. NLC-RP memiliki ukuran partikel 65,63±1,09 nm,
indeks polidispersitas 0,323±0,068, efisiensi penjerapan 94,55±0,761%, hasil uji
difusi tertinggi yaitu pada NLC-RP 52,575±4,37%, diikuti krim NLC-RP
36,36±1,46%, krim RP 18,70±2,13% dan emulsi RP 18,22±1,499%, uji stabilitas
fisika dan kimia menunjukan bahwa NLC-RP stabil dari segi tampilan, ukuran
partikel dan indeks polidispersitas, kadar, serta aktivitas antioksidannya. Dari
penelitian ini didapat kesimpulan bahwa NLC-RP mampu menjaga stabilitas
retinil palmitat. Sedangkan NLC-RP yang dimasukan kedalam krim mengalami
penurunan kadar sebanyak 58,15% pada suhu ruang dan 70,05% pada suhu 40°C
serta penurunan potensi antioksidan akibat keberadaan basis krim.
Perpustakaan Digital ITB