digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses torefaksi dilakukan untuk meningkatkan kualitas sampah kota sebagai bahan bakar. Produk hasil torefaksi sampah kota sulit untuk didensifikasi. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan komponen plastik yang terdapat pada sampah kota sebagai perekat. Untuk dapat lebih memahami peran plastik sebagai perekat, penelitian pembriketan pada tekanan rendah dilakukan menggunakan campuran low-density polyethylene (LD-PE) dan serbuk batubara kering. Pembriketan dilakukan pada tekanan rendah untuk menekan efek natural binder pada batubara. Variabel yang dibahas pada penelitian ini adalah komposisi LD-PE pada campuran, temperatur pembriketan, dan tekanan pembriketan. Pengukuran kualitas briket dilakukan dengan menggunakan drop-shatter test. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh komposisi optimum LD-PE pada campuran sebesar 13%. LDPE berfungsi efektif sebagai perekat pada fasa viscous, yang ditunjukkan oleh temperatur yang tinggi di atas titik lelehnya. Tekanan 500 bar merupakan tekanan minimal untuk menghasilkan briket yang utuh dengan nilai DSI di atas 80%. Penggunaan 13% LD-PE diperkirakan mampu meningkatkan nilai kalor produk torefaksi sampah kota hingga mencapai 6366 kkal/kg