digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah perusahaan BUMN besar yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan yang mengendalikan banyak pelabuhan dan memiliki banyak aset produksi yang harus siap operasi kapan saja untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelindo III saat ini mengelola aset senilai Rp 9,1 Triliun dengan jumlah kecelakaan yang semakin tahun semakin meningkat, hingga paruh pertama tahun 2019 ada 59 peristiwa kecelakaan yang menyebabkan kerugian. Sementara saat ini dengan aturan OJK terbaru, ada beberapa perusahaan asuransi yang memilih untuk gulung tikar karena mereka tidak dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan. Dalam rangka meningkatkan pengelolaan asuransi perusahaan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sisi internal dan eksternal untuk mendapatkan strategi alternatif untuk meningkatkan pengelolaan asuransi menggunakan beberapa analisis seperti PESTEL, KSF, SWOT dan TOWS. Hasilnya untuk mendapatkan beberapa strategi alternative, lalu dipilih alternative strategi terbaik dengan menggunakan beberapa kriteria yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok yaitu pendapatan, kemudahan penerapan, mendukung bisnis induk perusahaan, ketahanan bisnis, dan risiko bisnis dengan menggunakan analisa AHP berdasarkan faktor bobot sesuai dengan hasil survei dengan responden satu sampai dua level di bawah Direksi. Hasil analisa AHP menunjukkan bahwa strategi alternatif terbaik adalah dengan membuat anak perusahaan yang bergerak dibidang broker asuransi. Untuk mengimplementasikan strategi ini dibuat juga usulan rancangan struktur organisasi, dibuat rencana markethare dan analisis studi kelayakan untuk menentukan strategi baru ini layak atau tidak untuk dijalankan dengan menggunakan nilai WACC = 11,02% sehingga dihasilkan NPV = Rp. 10.988.625.156, IRR = 51,71% dengan Payback Period = 5 tahun dan 1 bulan. Kemudian dibuat neraca keuangan untuk menjalankan kegiatan usaha yang direncanakan perusahaan selama 10 tahun ke depan, dengan didapatkan kesimpulan bahwa anak perusahaan ini dapat membagi dividen pada tahun ke 6, mampu membiayai operasinya dengan aset lancar yang dimiliki dan pada tahun 7 kas melebihi Rp 10 miliar, pada tahun itu disarankan untuk melakukan investasi untuk meningkatkan dan mempertahankan bisnis. Sehingga disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada manajemen untuk melakukan peningkatan dalam hal pengelolaan asuransi melalui pendirian anak perusahaan. Juga disampaikan proposal rencana pembentukan anak perusahaan untuk disampaikan kepada menteri BUMN dan juga pola persiapan sumber daya manusianya.