digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Besaran cadangan energi dan karakteristik reservoir panas bumi harus dikaji secara terpadu dan komprehensif karena kemampuan reservoir dalam memproduksikan fluida merupakan salah satu faktor kunci. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko dari sumber daya panas bumi pada saat eksploitasi. Oleh karena itu, penelitian mengenai evaluasi kemampuan reservoir terhadap dua siklus konversi energi, konvensional dan kombinasi, menarik untuk dilakukan. Untuk menjawab tantangan tersebut, dibangun metode terintegrasi antara simulasi numerik reservoir, pemodelan lubang sumur dan analitik termodinamika siklus konversi sehingga menghasilkan alat untuk pengembangan sumber daya yang berkelanjutan. Objek pada penelitian ini adalah lapangan Lumut Balai yang merupakan dominasi-air dan berstatus greenfield serta didukung dengan data publikasi. Model numerik reservoir lapangan panas bumi Lumut Balai dibangun menggunakan simulator TOUGH2 EOS1 dengan kalibrasi menggunakan data observasi dari 18 sumur pada tahap natural state, dan dua sumur pada tahap matching data uji produksi. Penyimpangan nilai temperatur dan tekanan pada model terhadap data observasi berkisar masingmasing 1,98 – 11,45oC dan 0,5 – 12,42 bar. Model tersebut dijadikan sebagai dasar dalam perhitungan cadangan dan simulasi produksi berkelanjutan menggunakan simulator AUTOUGH2. Perhitungan cadangan menggunakan response surface method Box-Behnken 2nd Order yang dikombinasikan dengan simulasi Monte Carlo menghasilkan 57 MWe (mostlikely). Hasil simulasi dari dua siklus konversi energi, single flash dan combined menunjukkan bahwa keduanya mampu memproduksikan fluida untuk 55 MWe selama 30 tahun dengan strategi produksi-injeksi yang sama. Penurunan tekanan dan temperatur relatif, mencapai 11,2 bar dan 8,2oC dengan kebutuhan sumur injeksi yang sama sebanyak 6 sumur. Sistem single-flash dan combined cycle mampu memproduksikan fluida reservoir selama 30 tahun. Penggunaan sistem pembangkit combined cycle tidak menyebabkan terjadinya cooling pada reservoir yang ditunjukkan dengan tidak terlihatnya perubahan kondisi reservoir yang signifikan dari kedua sistem pembangkit tersebut