digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tri Wiguna Natawireja
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Masa remaja adalah masa yang cukup penting dalam rentang kehidupan. Pada masa ini sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai kosekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan harapan sosial yang baru. Ketidakstabilan yang terjadi pada diri remaja dapat mempengaruhi emosi mereka ke berbagai arah, menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya. Jika aktivitas di lingkungan tersebut tidak mendukung untuk menuntun emosi mereka ke arah yang lebih baik, maka sering kali para remaja meluapkan emosinya ke arah yang negatif seperti perilaku agresi. Oleh karena itu pentingnya seseorang memiliki kecerdasan emosional agar dapat mengontrol emosinya dengan baik. Untuk mengemas dan menyajikan pentingnya kecerdasan emosional untuk para remaja, maka diperlukan sebuah media yang menarik bagi para remaja, salah satunya adalah animasi. Perancangan animasi ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan dan dampak dari seseorang yang tidak memiliki kemampuan dalam mengontrol emosinya. Data dalam perancangan ini diperoleh menggunakan metode kaji pustaka, kuesioner tertutup, wawancara, observasi lapangan, dan kaji referensi animasi dua dimensi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif, kualitatif, dan komparasi. Perancangan animasi ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Tahap pra produksi meliputi penentuan ide cerita, penyusunan script, perancangan karakter, perancangan background dan properti, penyusunan storyboard dan animatic storyboard. Tahap produksi meliputi perekaman suara narator, pembuatan animasi karakter dan special effect, serta pembuatan background. Tahap pasca produksi meliputi compositing, pemberian musik dan sound effect, final editting, serta rendering. Hasil kaji pustaka mengenai kemampuan remaja dalam mengelola emosinya masih cukup rendah. Dan dari hasil kuesioner lebih dari 50% remaja masih belum mampu mengendalikan suasana hatinya. Adapun platform yang sering digunakan remaja untuk menonton video secara online adalah portal video seperti Youtube, Vimeo, Dailymotion, lalu diikuti dengan Media Sosial, dengan rata-rata durasi lebih dari 5 menit. Di ranah selera visual, remaja menyukai gaya gambar dengan bentuk yang organis dan kombinasi warna pastel. Melalui animasi dua dimensi tentang kecerdasan emosional ini, diharapkan remaja mampu untuk mengendalikan emosinya, menentukan hal yang benar dan yang salah serta dapat berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.