ABSTRAK Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Yaswindira Ayu Sekar Pawening
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tingginya harga sistem penangkap gerak yang tersedia secara komersial menyebabkan
hanya sedikit rumah sakit, lembaga kesehatan, dan pusat rehabilitasi di Indonesia yang mampu
menggunakannya, padahal sistem tersebut berguna untuk mendapatkan data kuantitatif gerakan
berjalan pasien. Tim Riset Biomekanika ITB telah mengembangkan sistem penangkap gerakan
berjalan, dimulai dengan kamera video rumahan tunggal berbasis analisis 2D, yang dilanjutkan
menggunakan dua kamera untuk menangkap gerakan berjalan 3D. Namun, Sistem 3D yang
dikembangkan sebelumnya hanya mampu merekam gerakan dari satu kaki, dan menggunakan
sistem pencerminan untuk mendapatkan gerakan kaki lainnya. Oleh karena itu, perlu
dikembangkan lebih lanjut Sistem 3D yang memungkinkan penangkapan gerak dari gerakan
bipedal.
Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah sistem yang dapat menangkap dan
menganalisis gerakan berjalan 3D dari gerakan bipedal. Sistem ini menggunakan empat kamera
aksi dan dirancang untuk memungkinkan penangkapan gerakan dan memproses gambar untuk
dilakukan analisis kinematika dan kinetika yang menghasilkan parameter gerakan berjalan.
Kalibrasi kamera menggunakan metode papan catur. Penggunaan kamera aksi memungkinkan
pengambilan data karena memiliki frekuensi pengambilan gambar yang tinggi. Selain itu,
penggunaan kamera aksi menghasilkan sistem yang lebih terjangkau, portabel, dan lebih tahan
goncangan.
Data dan parameter yang dihasilkan dari sistem yang dikembangkan sesuai dengan yang
ditemukan dalam literatur. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sistem yang
dikembangkan dapat digunakan untuk analisis gerakan berjalan lebih lanjut. Selanjutnya,
perangkat keras yang dikembangkan dapat digunakan untuk menganalisis jenis gerakan lain,
tidak hanya gerakan berjalan.
Perpustakaan Digital ITB