Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi
sistem motorik, khususnya pola berjalan (gait). Abnormalitas gait menjadi
indikator penting untuk mendeteksi dan menilai tingkat keparahan penyakit.
Instrumen konvensional seperti motion capture dan gait analysis system dinilai
kurang praktis karena biaya tinggi dan keterbatasan mobilitas. Penelitian ini
bertujuan mengembangkan sistem wearable sensor berbasis mikrokontroler ESP32
dengan sensor tekanan FSR, serta membangun pipeline analisis gait berbasis
machine learning untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan tingkat abnormal gait
pada pasien Parkinson.
Sistem terdiri atas empat subsistem utama, yaitu: (1) catu daya berbasis baterai LiPo
3,7 V dengan modul step-up; (2) sensor berupa tiga FSR yang ditempatkan pada
area tumit, tengah telapak, dan ujung kaki; (3) unit pemrosesan berbasis ESP32
Devkit V4 dengan komunikasi UDP; serta (4) antarmuka perangkat lunak untuk
akuisisi dan analisis data. Data gait diproses melalui digital filtering, segmentasi
berdurasi 5 detik, dan ekstraksi 20 fitur statistik maupun kinematik.
Hasil pengujian menunjukkan perangkat mampu merekam sinyal gait dengan
konsistensi yang baik, dengan coefficient of variation (CV) fitur utama pada rentang
2,7–6,8%. Model machine learning terbaik diperoleh dari algoritma Random
Forest, yang setelah dilakukan remapping label H&Y menjadi tiga kelas (normal
gait: H&Y 0 & 2, mild abnormal gait: H&Y 2,5, medium abnormal gait: H&Y 3)
menghasilkan akurasi validasi 84% dan akurasi pengujian 81,6%, dengan nilai
precision, recall, dan F1-score konsisten di atas 80%. Analisis confusion matrix
menunjukkan tantangan utama dalam membedakan kelas normal dan mild, yang
dapat dijelaskan oleh kesamaan profil gait pada H&Y 0–2. Pada pengujian
langsung dengan 10 subjek sehat, sebagian besar prediksi mengarah ke kelas
normal, meskipun beberapa masih terklasifikasi sebagai mild, yang menandakan
potensi perbaikan melalui perluasan dataset dan optimasi sensor.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa sistem wearable berbasis
ESP32 mampu menangkap parameter gait secara stabil dan valid, serta mendukung
klasifikasi tingkat abnormal gait menggunakan machine learning. Kebaruan
penelitian terletak pada integrasi perangkat sederhana dengan pipeline analisis yang
komprehensif, sementara kontribusinya adalah menyediakan dasar pengembangan
perangkat portabel, ekonomis, dan potensial untuk digunakan dalam monitoring
progresivitas Parkinson di luar laboratorium klinis.
Perpustakaan Digital ITB