digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aditya Chandra
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aditya Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Biaya pokok produksi transportasi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk proses penyediaan jasa transportasi. Biaya ini secara konsep maupun perhitungan berbeda dengan biaya operasi kendaraan. Biaya pokok produksi untuk Bus Damri Trans Bandung Raya koridor Dipatiukur – Leuwipanjang memiliki beberapa komponen penyusun seperti biaya langsung tetap, biaya langsung tidak tetap, biaya tidak langsung tetap, dan biaya tidak langsung tidak tetap. Terdapat beberapa komponen pada biaya langsung tidak tetap yang sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar dolar dipasaran sehingga memengaruhi besarnya biaya pokok produksi jasa transportasi. Dalam tugas akhir ini selain akan mengevaluasi besarnya biaya pokok produksi jasa transportasi berdasarkan data lapangan, juga akan dievaluasi berdasarkan data harga pasar untuk periode Juni 2019, Januari 2019, dan Oktober 2018 yang mengacu pada besarnya nilai tukar dolar pada periode tersebut. Didapatkan bahwa besarnya biaya pokok produksi untuk data lapangan sebesar Rp.13.862,92 / bus-km dan untuk harga pasar pada periode Juni 2019, Januari 2019, dan Oktober 2018 masing – masing sebesar Rp.14.013,16 / bus-km, Rp.13.987,56 / bus-km, dan Rp.14.260,25 / bus-km. Didapatkan pula bahwa tidak semua komponen penyusun biaya pokok produksi jasa transportasi mengalami perubahan seiring dengan fluktuasi nilai tukar dolar.