digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyedia layanan pelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengelola 4 terminal dan 27 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dari beberapa terminal yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Terminal Jamrud terletak di Kota Surabaya, yang melayani kegiatan bongkar muat curah kering, curah cair non-BBM, kargo umum, kontainer, hewan dan domektik dan penumpang internasional . Masalah yang dihadapi adalah tren penurunan produksi kegiatan bongkar muat curah kering di Terminal Jamrud. Persentase penurunan produksi curah kering di Terminal Jamrud adalah 18% pada 2017 dan 31% pada 2018 dengan penurunan rata-rata 24% dalam 2 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan akar masalah penurunan produksi kegiatan bongkar muat curah kering di Terminal Jamrud, memetakan solusi alternatif yang ada dan bagaimana membuat keputusan untuk meningkatkan kinerja bongkar muat di Terminal Jamrud. Untuk mencapai tujuan ini, beberapa pendekatan alternatif dilakukan termasuk analisis metode tulang ikan, analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial & Teknologi), sumber daya, kemampuan dan analisis kompetensi inti, analisis SWOT dan beberapa pendekatan untuk menemukan alternatif yang paling diprioritaskan. diimplementasikan. Dari hasil analisis ditemukan beberapa hal yang menjadi masalah poins. Selain itu, beberapa analisis lebih lanjut dilakukan untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut. Setelah menemukan sejumlah solusi alternatif yang ditawarkan, penilaian beberapa solusi alternatif dilakukan untuk menemukan solusi yang paling mendesak untuk dilakukan. Kesimpulannya adalah menemukan akar masalah dan solusi terbaik yang akan diterapkan untuk dapat meningkatkan kinerja Terminal Jamrud PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).