ABSTRAK Rumanda Engala Kapisa
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rumanda Engala Kapisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan energi listrik terus meningkat namun tidak diimbangi dengan pasokan yang
ada. Penggunaan bahan bakar fosil dalam pembangkit listrik menghasilkan emisi yang
berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu banyak daerah terpencil di Indonesia yang belum
mendapat akses listrik menjadi permasalahan tersendiri juga. Salah satu energi terbarukan
yang memenuhi kriteria sebagai pengganti bahan bakar fosil adalah energi angin. Energi angin
dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin. Oleh karena itu
pengembangan turbin angin skala kecil ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Perancangan, pembuatan dan pengujian turbin angin sumbu horizontal dilakukan
dalam tugas sarjana ini. Turbin angin ini menggunakan 3 sudu lurus berdiameter 1 meter.
Turbin angin ini dirancang agar dapat berputar efektif pada kecepatan mendekati 700 rpm.
Turbin angin yang berukuran kecil dan konstruksi sederhana, dirancang agar turbin bisa
dipasang pada daerah terpencil, pemukiman penduduk dan atap gedung-gedung bertingkat.
Rotor turbin angin ini dirancang dapat menghasilkan daya efektif pada kecepatan 5–8 m/s.
Penyederhanaan konstruksi dilakukan pada beberapa bagian untuk memudahkan proses
manufaktur.
Pengujian turbin angin dilakukan untuk mendapatkan karakteristik kinerja di berbagai
kecepatan angin Turbin angin ini baru menghasilkan daya yang signifikan ketika putaran rotor
di atas 500 rpm. Daya listrik yang signifikan terjadi pada kecepatan 5,5 m/s dengan nilai 26,63
watt. Daya listrik terbesar yang dihasilkan adalah 117 watt pada kecepatan 10,26 m/s, dengan
kecepatan putar 785 rpm. Efisiensi terbesar terjadi saat kecepatan angin 7,4 m/s, kecepatan
putar 672 rpm dengan efisiensi 33%. Efisiensi rata-rata dari pengujian ini adalah 20%. Hasil
ini sudah mencapai efisiensi rata-rata dari turbin angin kecil konvensional.
Perpustakaan Digital ITB