ABSTRAK Raihan Rabbani
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Raihan Rabbani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam melakukan pemeliharaan suatu infrastruktur, dibutuhkan sebuah metode yang dapat mengakomodir semua informasi yang berkaitan dengan manajemen aset, salah satunya adalah dengan metode BIM (Building Information Model). Dengan menggunakan metode BIM, semua jenis informasi yang berkaitan langsung dengan model objek, seperti informasi jenis aset, dimensi aset, tanggal pembuatan aset, harga pembuatan aset, dan lain sebagainya, dapat diaplikasikan ke setiap model aset. Kumpulan dari informasi tersebut dapat menghasilkan informasi baru untuk kebutuhan pemeliharaan secara berkala serta melakukan estimasi biaya yang dikeluarkan dalam memperbaiki objek aset. Salah satu penerapan metode BIM ini dilakukan pada Bendungan Manganti, Ciamis.
Bendungan Manganti terdiri atas beberapa objek pembentuk yang memiliki dimensi dan tingkat kedetailan yang berbeda-beda. Terrestrial Laser Scanning (TLS) dan Handheld Scanner merupakan suatu alat yang dapat memindai objek untuk pemodelan tiga-dimensi (3D) dengan ketelitian yang berbeda. Perbedaan ketelitian data point cloud (Multi - Level of Detail) dapat diperoleh dari model 3D dengan kerapatan tinggi, sesuai dengan objek model, tanpa harus melakukan pemindaian dengan ketelitian yang sama untuk seluruh objek.
Output yang dihasilkan dari Terrestrial Laser Scanning (TLS) dan Handheld Scanner adalah data point cloud dengan tingkat kedetailan yang bervariasi dan melalui tahapan pengolahan data berupa registrasi, filtering, georeferencing, dan visualisasi data dalam model 3D. Kualitas data point cloud yang dihasilkan, dinilai dari RMSE (Root Mean Square Error) hasil registrasi yang dilakukan antar dataset.
Perpustakaan Digital ITB