digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhilah Nur M
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fadhilah Nur M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Lingkungan laut yang kaya akan klorida bisa berdampak buruk bagi beton, terutama beton bertulang karena ion klorida dapat menyebabkan korosi yang dapat memperpendek usia struktur. Dampak ion klorida akan semakin berbahaya apabia beton mengalami keretakan, karena tulangan pada beton akan lebih terekspos dengan air laut. Pada penelitian tugas akhir ini dilakukan eksperimen untuk mengetahui pengaruh retakan beton terhadap penetrasi ion klorida pada beton dengan kuat tekan yang berbeda dengan metode steady-state migration. Selain itu, pada penelitian ini juga akan dilihat apakah ada pengaruh kuat tekan beton serta penambahan zat aditif pada penetrasi ion klorida. Pada tugas akhir ini dilakukan eksperimen pembuatan sampel uji berupa beton dengan diameter 10 cm dan panjang 20 cm dengan mutu K-250, K-400, dan K-400 + fly ash. Kemudian dilakukan pemotongan pada sampel uji menjadi piringan beton dengan tebal 5 cm, selanjutnya dilakukan peretakan pada sampel uji, dengan rentang lebar retakan dari 0,2 mm hingga 0,8 mm. Pengujian rata-rata dilakukan selama empat hari dengan menggunakan tegangan 10V dan temperatur dibawah 40 oC. Data diambil setiap 12 jam untuk beton retakan kecil, kecuali data pertama dan kedua beton retakan besar yang diambil setiap 6 jam. Pengujian dimulai beton tanpa retakan bertahap hingga beton dengan retakan paling besar. Setelah data diperoleh kemudian dilihat perbandingan konsentrasi ion klorida terhadap waktu untuk tiap-tiap jenis beton dan tiap-tiap lebar retakan. Hipotesis dari penelitian ini adalah semakin besar lebar retakan, semakin besar pengaruh penetrasi ion klorida, yang berarti konsentrasi ion klorida semakin besar.