digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ivan Tantalomeus
PUBLIC didi kusnendi

Air merupakan salah satu sumber daya terbesar yang digunakan dalam proses penanaman tanaman. Hingga 70% penggunaan air tawar digunakan untuk pengairan pertanian. Pertanian konvensional pada umumnya tidak memperhatikan pemberian air secara tepat terhadap kebutuhan pertumbuhan tanaman. Pemakaian sistem Drip Irrigation dengan pemberian air secara presisi dapat menjadi solusi dalam efektivitas pemakaian air. Sistem tersebut merupakan sistem yang mengacu pada konsep precision farming, yang memberikan jumlah air dan unsur hara lain sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kacang tanah sebagai komoditas tanaman pangan memiliki kandungan gizi yang tinggi serta sudah menjadi bagian dari konsumsi keseharian masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rumus pemodelan pemberian air presisi kacang tanah, menentukan biomassa tertinggi, dan klorofil pada media arang sekam dan serbuk kayu dengan presisi air sesuai kapasitas lapang media sebesar 25%, 50%, 75%, dan 100% sebagai media alternatif untuk penanaman tanaman pangan. Didapatkan persamaan air presisi pada media arang sekam dan serbuk kayu berturut – turut adalah y = 1.4067ln(x) + 95.1 dan y = -3E-08x6 + 2E-06x5 + 0.0002x4 - 0.0229x3 + 0.8005x2 - 7.4964x + 15.55. Kadar klorofil a dan b daun paling tinggi terdapat pada media arang sekam dengan kapasitas lapang 25% dengan nilai klorofil a dan b berturut turut adalah 6.31 mg/l dan 3.8 mg/l.