digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Asuransi penyakit kritis merupakan salah satu jenis asuransi kesehatan dengan manfaat yang diberikan sekaligus apabila pemegang polis terserang penyakit kritis yang termasuk dalam kontrak. Proses perubahan status kesehatan pemegang polis dapat diamati dan dimodelkan dengan rantai Markov multi keadaan waktu kontinu. Perubahan keadaan dimodelkan dalam empat keadaan rantai Markov yaitu sehat, sakit kanker, meninggal karena sakit kanker, dan meninggal karena penyebab lainnya. Berdasarkan model ini akan dihitung peluang transisi dan laju transisi yang bersesuaian dengan empat keadaan yang mungkin untuk penyakit kritis menggunakan modifikasi dari tabel mortalita. Data yang digunakan pada penelitian ini untuk menghitung peluang transisi yaitu berdasarkan data pasien kanker RS Borromeus Kota Bandung. Aplikasi dari model ini digunakan untuk mengestimasi nilai premi melalui simulasi untuk dua model manfaat dari asuransi penyakit kritis yaitu model Stand Alone Policy dan Accelerated Benefit. Berdasarkan hasil studi kasus diketahui bahwa besarnya premi untuk setiap usia pasien akan berbeda dikarenakan peluang terkena penyakit untuk masing-masing usia berbeda. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa nilai premi pada kedua model Accelerated Benefit dan Stand Alone Policy akan lebih tinggi pada usia tertentu yang memiliki laju transisi yang besar.