Perpustakaan Digital ITB

Pengelolaan cemaran badan perairan akibat dari limbah domestik dan industri dapat dilakukan dengan cara fitoremediasi. Berbagai macam tanaman mempunyai sifat hiperakumulator yang berpotensi untuk meremediasi limbah diantaranya tanaman kangkung, sawi, dan eceng gondok. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pertumbuhan tanaman serta efektivitas serapan logam berat tembaga dan timbal oleh tanaman kangkung, sawi, dan eceng gondok pada limbah domestik. Metode yang digunakan adalah fitoremediasi dengan metode hidroponik terapung. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan tinggi tanaman eceng gondok, kangkung, dan sawi berturut turut adalah 0.1 cm/hari, 0.61 cm/hari, dan 0.79 cm/hari, rata-rata laju pertumbuhan jumlah daun tanaman eceng gondok, kangkung, dan sawi berturut turut adalah 1.25 helai/hari, 1.37 helai/hari, 0.21 helai/hari, rata-rata panjang akar tanaman eceng gondok, kangkung, dan sawi berturut turut adalah 10.45 m, 5.74 m, 1.61 m, rata-rata biomassa kering tajuk tanaman eceng gondok, kangkung, dan sawi berturut turut adalah 2.2 g/tanaman, 3.26 g/tanaman, 2.11 g/tanaman, rata-rata biomassa kering akar tanaman eceng gondok, kangkung, dan sawi berturut turut adalah 1.06 g/tanaman, 1.03 g/tanaman, 0.15 g/tanaman. Efektivitas tanaman eceng gondok terhadap logam Cu dan Pb secara berurutan adalah sebesar 85% dan 100%. Efektivitas tanaman kangkung terhadap logam Cu dan Pb secara berurutan adalah sebesar adalah sebesar 80% dan 100%. Efektivitas tanaman sawi terhadap logam Cu dan Pb secara berurutan adalah sebesar 62% dan 81%.