Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan pada bisnis proses dan pola kerja. PT Angkasa Pura II (AP II) yang beroperasi di industri transportasi udara akan terkena dampak penggunaan teknologi digital baru. Untuk mempertahankan eksistensi, meningkatkan pertumbuhan bisnis, dan menjaga dominasi keunggulannya adalah dengan melakukan transformasi digital sebagai bagian dari proses perubahan managemen. Dalam pelaksanaan transformasi digital terdapat 3 proyek inisiatif yang telah dilakukan yaitu proyek Employee Attendance, Travy, dan Mobile Learning.
Tujuan penelitian adalah untuk memprediksi dan mengevaluasi manajemen perubahan dari 3 (tiga) inisiatif perubahan proyek yang telah dilakukan untuk mengukur kesuksesan implemetasi manajemen perubahan dalam transformasi digital, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan transformasi digital di AP II. Penelitian kualitatif dilakukan dengan mengobservasi dan mengumpulkan data deskriptif terkait tahapan implementasi 3 proyek inisiatif perubahan, sedangkan kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data dari kuisioner survey. Tinjauan literatur dengan kerangka DICE (Durasi, Integritas, Komitmen, dan Upaya) untuk memprediksi nilai keberhasilan dari manajemen perubahan dan 8 langkah Kotter untuk mengevaluasi upaya perubahan untuk menghindari kegagalan dan meningkatkan keberhasilan dalam mengimplementasikan perubahan.
Hasil yang didapat adalah bahwa masing-masing inisiatif proyek perubahan dalam transformasi digital Human Capital memiliki skor DICE yang berbeda. Namun masing-masing inisiatif tersebut masih memiliki ruang perbaikan. Bagi inisiatif yang berada pada zona gagal dievaluasi dengan 8 langkah kotter dan hasil yang didapat adalah bahwa tahap empat, tujuh dan delapan masih dibutuhkan perbaikan. Tindakan korektif dari kontribusi yang kurang baik dalam skor DICE berupa mengubah pola seleksi tim agar lebih transparan, adanya peran yang lebih besar dari Human Capital unit, membuat workshop pelatihan, membagi beban kerja para agent of change. Tindakan korektif bagi pelaksanaan 8 langkah Kotter adalah membuat aktivitas rutin sharing, mengaktifkan media social yang dapat berinteraksi dua arah, bergerak bersama sponsor dan tim proyek dalam mengevaluasi langka implementasi yang telah dilakukan, dan membudayakan transformasi digital dalam setiap aktivitas atau kegiatan perusahaan, dan untuk menguatkan perubahan sebagai budaya perusahaan dapat dimasukkan kedalam Key Performance Indikator sebagai indicator yang terukur.
Perpustakaan Digital ITB